Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Nias Utara dilaksanakan di Aula Pendopo Kabupaten Nias Utara, Sabtu (17/6/2017). Dihadiri oleh Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara juga juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sibolga Hendra Sahputra beserta rombongan, Bupati Nias Utara yang diwakili oleh asisten I Filifo Harefa, SH, Kapolres Nias yang diwakili oleh Bripka R. Harefa, Ketua Karang Taruna se Kepulauan Nias, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara, Camat dan Karateker wilayah kecamatan, Kepala Desa dan karateker wilayah Desa se Nias Utara, ormas Forlip Kanira dan Persatuan Purnawirawan Polri Cabang Nias.

Panitia pelaksana kegiatan Temazaro Gea dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksaan kegiatan Temu Karya Karag Taruna ini difasilitasi oleh pemerintah kecuali konsumsi, Trasportasi dan ATK. “Besar harapan kami, Pemerintah kabupaten Nias Utara akan lebih memperhatika dan mefasilitasi kegiata Karang Tarua ini dimasa yang akan datang, karena organisasi Karang Taruna merupakan organisasi yang didirikan oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 23 tahun 2013” Kata Temazaro

Bupati Nias Utara yang diwakil oleh Asisten I Filifo Harefa dalam arahan dan bimbingannya mengatakan Pemerintah Nias Utara akan mendukung keberadaan Karang Tarunan di Kabupaten Nias Utara. “Dengan telah terbentuknya kepengurusan Karang Taruna di Kabupaten Nias Utara, Pemerintah berkomitmen mendukung program Karang Taruna kedepan, silahkan buat program, pemerintah siap mendukung.” ungkap Filifo

Temu karya Karang Taruna kabupaten Nias Utara tahun 2017, dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Ahmat Tarmiji Gea, dihadiri oleh seluruh Kateker Kecamatan se kabupaten Nias Utara, maka terpilih Radius Purnawira Hulu sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Nias Utara periode 2017-2022, yang selanjutnya ketua terpilih akan menyusun kepengurusan di kabupaten Nias Utara paling lama 30 hari kedepan. Dan Karateker yang telah mendapatkan rekomendasi dari Camat dan telah mengikuti Temu Karya maka terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan periode 2017-2022

Karang Taruna sebagai wadah pemuda Indonesia, yang merupakan lapisan terbesar segmen kependudukan di tanah air, melalui berbagai pendidikan dan ketrampilan diharapkan mereka menjadi aktif dan produktif dan pada akhirnya dapat hidup secara mandiri. Budaya organisasi yang terdapat pada karang taruna memang tidak seluruhnya tertulis, namun telah menjadi sebuah ikatan yang menjadi tolak ukur dalam berprilaku. Terdapat beberapa indikator dalam budaya organisasi diantaranya, pertama adalah kreatifitas masing-masing individu dalam menjalani kehidupannya, mereka berhak mengikuti organisasi lain asalkan tetap bertanggungjawab terhadap ketentuan organisasi. Kedua, adanya sikap toleran diantara anggota bila salah satu anggotanya melakukan kesalahan dalam berupaya melakukan sebuah inovasi. Ketiga kepemilikan hak dan kewajiban yang sama dalam berorganisasi. Terakhir yang keempat adalah adanya sistem penghargaan bagi anggota yang baik dalam mengikuti aturan dan tugas dan sangsi bagi anggota yang lalai dalam mengikuti aturan dan tugasnya.